AMBON, KOMPAS.com -- Lomba layar Darwin-Ambon memperkuat hubungan antara masyarakat Darwin, Australia dan Ambon, Maluku. Karena itu, even ini akan tetap diselenggarakan setiap tahun sekaligus untuk mempererat kerja sama kota kembar (sister city) Darwin dan Ambon.
Ketua Kerja Sama Kota Kembar Darwin-Ambon sekaligus penyelenggara Lomba Layar Darwin-Ambon, Rick Segter, mengatakan hal ini saat acara penyerahan trofi kepada juara lomba layar Darwin-Ambon, Sabtu (1/9/2012) di Ambon.
Trofi dipersembahkan kepada kapal layar Australian Maid yang memenangi kategori International Racing Division, sedangkan kapal Catilac memenangi kategori Rally Division, dan Pandora untuk kategori Cruising Racing.
Segter memuji pelaksanaan lomba layar yang tahun ini digelar akhir bulan Agustus. Sebelumnya lomba layar serupa selalu digelar pada bulan Juni atau Juli. "Tahun lalu saat lomba digelar bulan Juli, hujan terus-menerus terjadi di Ambon. Berbeda dengan saat ini di mana cuaca cerah, sehingga seluruh peserta lomba layar pun bisa lebih menikmati keindahan Ambon," katanya.
Sebanyak sembilan kapal layar yang mengikuti lomba layar berjarak 650 mil itu. Kapal-kapal berangkat dari Darwin, pada 25 Agustus, dan satu persatu tiba di pantai Amahusu, Ambon, sejak 28 Agustus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.