MOGADISHU. KOMPAS.com---Pelawak popular di Somalia, Abdi Jeylani Malag, tewas ditembak dua pria muda bersenjata di dekat rumahnya di Mogadishu.
Pelawak berusia 43 tahun yang sering tampil di televisi dan radio ini dibunuh hari Selasa lalu.Malag dikenal luas di Mogadishu dengan lawakan-lawakannya, namun lawakannya yang menghibur ini dimata kelompok militan dinilai bisa merusak pikiran anak-anak di Somalia.
Abdi Muridi Dhere, seorang kolega Malag, sebagaimana dikutip kantor berita AP hari Kamis (2/8/2012) menegaskan, kematian rekannya yang pelawak ini jelas sangat menyedihkan dan disesalkan.
Pembunuhan ini membuat Mogadishu kembali ke "hari-hari gelap".Selain Malag, sekitar tujuh wartawan telah dibunuh di Somalia sepanjang tahun 2012 karena menjadi target pembunuhan berbagai kelompok bersenjata di sana.
Dhere meminta pemerintah Somalia untuk semakin meningkatkan keamanan. Kelompok hak asasi, Amnesty International meminta otoritas Somalia dan masyarakat internasional untuk bertindak menegakkan kembali hukum di Somalia menyusul pembunuhan atas sang pelawak tadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.