Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Personel Misi PBB di Suriah Tinggal Separuh

Kompas.com - 25/07/2012, 17:07 WIB
Kistyarini

Penulis

DAMASKUS, KOMPAS.com - Separuh anggota misi pemantau PBB di Suriah telah meninggalkan negara itu, kata dua anggota misi di Damaskus, kepada AFP, Rabu (25/7/2012).

"Seratus lima puluh orang anggota pemantau sudah meninggalkan Suriah pada Selasa malam dan Rabu dan mereka tidak akan kembali," kata seorang pemantau, yang meminta namanya tidak disebut.

"Mereka pergi setelah ada keputusan untuk mengurangi jumlah anggota misi hingga separuh," tukas pemantau lainnya, tanpa menjelaskan alasan keputusan tersebut.

Misi Pemantau PBB di Suriah (UNSMIS) beranggotakan 300 personel militer tdiak bersenjata, yang didampingi sekitar 100 staf pendukung sipil. Mereka mendapat tugas mulai April lalu, untuk memantau pelaksanaan gencatan senjata yang secara umum tidak ditaati oleh pihak-pihak yang bertikai di Suriah. Pertengahan Juli lalu mereka menghentikan patroli seiring meningkatnya intensitas pertempuran.

Pada 20 Juli, Dewan Keamanan PBB, melalui pemungutan suara, memutuskan untuk memperpanjang tugas misi tersebut untuk 30 hari "terakhir", sementara negara-engara Barat memperingatkan bahwa dengan kekerasan yang terus berlangsung tampaknya tidak memungkinkan bagi misi itu untuk tetap bertugas.

Duta Besar AS untuk PBB Susan Rice mengatakan, resolusi DK PBB itu mengizinkan para pemantau untuk "menarik diri secara aman" dari Suriah. Di pihak lain, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague menyebut resolusi itu memberi kesempatan "terakhir" Presiden Bashar al-Assad menunjukkan komitmen untuk mengakhiri kekerasan.

Namun Dubes Rusia di PBB Vitaly Churkin berkeras menyatakan frasa "periode terakhir 30 hari" dalam naskah resolusi itu bukanlah harga mati bagi UNSMIS dan mereka tetap harus bertugas.

"Ini bukan resolusi tentang penarikan, melainkan tentang kelanjutan aktivitas misi," kata Churkin ketika itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com