Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Pesawat Suriah Minta Suaka di Jordania

Kompas.com - 22/06/2012, 10:11 WIB

Para pegiat mengatakan, 18 orang meninggal di kota Inkhel setelah serangan bom oleh pasukan pemerintah.

Di kota Homs, pasukan pemerintah dan pemberontak sepakat pada Rabu (20/6/2012) untuk melakukan gencatan senjata dua jam agar para pekerja bantuan dapat masuk ke kawasan tempur.

Pertempuran di banyak kota Suriah menyebabkan banyak gedung yang hancur.

Palang Merah Internasional, ICRC, bersama dengan bulan sabit merah Suriah memiliki tim yang siap untuk membantu evakuasi warga sipil dan menyalurkan bantuan.

Namun, pengeboman masih terus berlangsung.

Waleed Faris, seorang penduduk di salah satu kawasan yang akan dibantu ICRC, mengatakan, pengeboman paling besar terjadi pada Kamis (21/6/2012) pagi dan belum ada tanda-tanda pertempuran akan mereda.

"Pagi ini, terjadi pengeboman besar. Sekarang ini saya dapat mendengar satu atau dua mortir jatuh setiap setengah jam. Hari ini bisa dikatakan tenang dibandingkan beberapa hari sebelumnya," kata Faris kepada kantor berita Reuters.

Kepala unit operasi ICRC, Beatrice Megevand-Roggo, mengatakan, pertempuran terjadi lebih dari 10 hari dan ratusan orang terperangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com