Namun, tak semua warga Inggris akan ikut berpesta. ABTA memperkirakan akan ada dua juta warga Inggris yang memilih menghabiskan masa libur panjang akhir pekan di luar negeri.
Pesta besar-besaran juga tak akan digelar di negara-negara Persemakmuran, kecuali Kanada.
Di Australia, yang masih mengakui Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara, hanya akan ada upacara penyalaan lampu suar di gedung parlemen oleh Perdana Menteri Julia Gillard. Bahkan, stasiun televisi nasional ABC tak akan menyiarkan acara parade 1.000 perahu di Sungai Thames.
Di Selandia Baru, pemerintah mendorong warga untuk mengadakan pesta-pesta pribadi, tetapi tidak menggelar acara yang bersifat nasional.
Sebaliknya, pemerintah konservatif Kanada mengalokasikan dana 7,4 juta dollar AS (Rp 69,7 miliar) untuk menggelar pesta rakyat di seluruh negeri.