London, Jumat
Hari ini, Ratu Elizabeth akan memulai rangkaian acara puncak peringatan dengan menyaksikan balapan kuda Epsom Derby. Keesokan harinya, Elizabeth dan suaminya, Pangeran Philip, dan anggota keluarga Kerajaan Inggris akan menyaksikan parade 1.000 perahu di Sungai Thames, London.
Acara pawai perahu ini diduga akan dihadiri sekitar satu juta penonton.
Hari Senin, nama-nama legendaris musik pop Inggris, seperti Paul McCartney dan Elton John, akan turut mengisi konser yang digelar di dekat Istana Buckingham. Pada hari yang sama, sekitar 4.200 lampu suar akan dinyalakan di seluruh Inggris dan negara-negara Persemakmuran.
Pemuncak Peringatan Berlian akan terjadi Selasa, dengan sebuah upacara peringatan di Katedral St Paul, dilanjutkan prosesi iring-iringan kereta kencana kerajaan di pusat London. Pesawat-pesawat Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force) juga akan melakukan terbang lintas di atas London.
Di pengujung acara, Ratu Elizabeth II akan berdiri di balkon Istana Buckingham untuk menyapa ribuan hadirin.
Selain rangkaian pesta kenegaraan itu, pesta Peringatan Berlian juga digelar secara pribadi di seluruh Inggris. Asosiasi Biro Perjalanan Inggris (ABTA) memperkirakan tak kurang dari 9.500 pesta pribadi yang melibatkan 2,5 juta orang akan ada di seluruh Inggris dan Wales.
Berbagai suvenir dan benda-benda bertema ratu, kerajaan, dan Inggris laku keras. Jaringan supermarket Tesco berharap bisa menjual hingga 2,86 juta lembar bendera sepanjang akhir pekan ini. Sementara pesaingnya, Sainsbury, mengaku telah menjual rangkaian bendera kecil sepanjang total 405,55 kilometer.
”Ini adalah perayaan semua yang telah ia (Elizabeth) capai selama 60 tahun, dan ini juga merupakan perayaan institusi Ratu Inggris. Secara informal, ini juga sebuah perayaan identitas dan kebanggaan nasional,” tutur penulis Robert Jobson.
Namun, tak semua warga Inggris akan ikut berpesta. ABTA memperkirakan akan ada dua juta warga Inggris yang memilih menghabiskan masa libur panjang akhir pekan di luar negeri.
Pesta besar-besaran juga tak akan digelar di negara-negara Persemakmuran, kecuali Kanada.
Di Australia, yang masih mengakui Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara, hanya akan ada upacara penyalaan lampu suar di gedung parlemen oleh Perdana Menteri Julia Gillard. Bahkan, stasiun televisi nasional ABC tak akan menyiarkan acara parade 1.000 perahu di Sungai Thames.
Di Selandia Baru, pemerintah mendorong warga untuk mengadakan pesta-pesta pribadi, tetapi tidak menggelar acara yang bersifat nasional.
Sebaliknya, pemerintah konservatif Kanada mengalokasikan dana 7,4 juta dollar AS (Rp 69,7 miliar) untuk menggelar pesta rakyat di seluruh negeri.