Koordinator unjuk rasa, Thobile Gwebu, mengatakan, kehadiran Raja Mswati III ke jamuan santap siang itu kontras dengan keadaan rakyat Swazi yang harus makan kotoran sapi untuk bertahan hidup.
Dia mengatakan mereka tak ingin merusak perayaan, namun telah menulis surat kepada Ratu Elizabeth II, memintanya memengaruhi Raja Mswati.
Seorang wartawan AFP di Windsor, yang terletak di sebelah barat London, mengatakan tidak ada tanda-tanda demonstrasi saat jamuan santap siang berlangsung, Jumat.
Santap siang itu akan dilanjutkan dengan santap malam bagi sebagian bangsawan asing di Istana Buckingham. Raja Hamad tidak ada pada daftar undangan resmi acara, yang diadakan Pangeran Charles dan istrinya, Camilla, itu.
Tamu yang tidak menuai kontroversi, yakni Kaisar Jepang Akihito dan permasuri Michiko, diundang menghadiri kedua jamuan itu.(AFP/AP/DI)