Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suu Kyi Terima Paspor

Kompas.com - 09/05/2012, 08:16 WIB

Ketika itu Suu Kyi juga memilih tetap tinggal di Myanmar dan menolak keluar negeri. Jika pergi, dia khawatir tidak diperbolehkan kembali oleh pemerintahan junta militer dan perjuangannya menegakkan demokrasi menjadi sia-sia. Padahal, rezim junta militer menerapkan kebijakan tangan besi menangkapi dan membunuhi aktivis.

Melawat ke Inggris

Selain lawatan ke Norwegia, Suu Kyi juga berencana pergi ke Inggris. Kunjungan ke Inggris itu antara lain untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Inggris David Cameron, yang awal April lalu berkunjung ke Myanmar dan menemui dirinya.

Suu Kyi diketahui juga menerima undangan dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon untuk datang ke markas besar PBB di New York, Amerika Serikat.

Ban pekan lalu melawat ke Myanmar, termasuk untuk menemui Suu Kyi di kediamannya di Yangon.

Suu Kyi mengajukan permohonan untuk mendapat paspor dan dokumen perjalanan lainnya begitu dia dinyatakan terpilih sebagai anggota parlemen hasil pemilu sela 1 April. Pada pemilu itu, NLD menang telak dan meraih 43 dari 45 kursi parlemen yang diperebutkan. (AP/AFP/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com