Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Osama Menjadi Isu Kampanye

Kompas.com - 02/05/2012, 04:54 WIB

Mantan Gubernur New Hampshire John H Sununu, yang menjadi pendukung Romney, menambahkan, Obama salah jika merasa paling berjasa dalam operasi serbuan Osama. Menurut Sununu, keputusan akhir operasi militer waktu itu diambil oleh seorang laksamana Angkatan Laut AS.

”Dia salah jika merasa paling berjasa dan dia salah jika menganggap orang lain tak akan mengambil keputusan yang sama,” ujar Sununu.

Obama pun langsung menanggapi pernyataan Romney itu dengan memberi kesan bahwa mantan Gubernur Massachusetts tersebut adalah orang yang tidak konsisten.

”Saya sudah bilang saya akan mendapatkan Bin Laden jika posisinya sudah jelas, dan saya lakukan itu. Kalau ada orang lain yang pernah mengatakan satu hal, kemudian sekarang mengaku akan melakukan hal sebaliknya, biarkan dia menjelaskan omongannya itu,” tandas Obama dalam jumpa pers di Gedung Putih, Senin.

Meski tidak terang-terangan menyebut nama Romney, Obama diduga kuat mengacu pada pernyataan Romney pada Agustus 2007. Waktu itu, Romney mempertanyakan apakah bisa dibenarkan jika AS bertindak sepihak di wilayah Pakistan apabila Islamabad menolak menindaklanjuti informasi intelijen tentang tersangka teroris di negara itu.

”Salah bagi seseorang yang sedang maju untuk menjadi presiden AS tampil di TV kemudian mengatakan, ’Kami akan masuk ke negara Anda secara sepihak’,” tandas Romney kala itu.

Tim kampanye Romney balik menuduh Obama melakukan trik politik murahan dan mengalihkan perhatian publik dari berbagai rencana kebijakan Romney dalam memerangi terorisme.

”Saat pemerintahan Obama secara naif menyatakan ’perang melawan teror telah selesai’, Gubernur Romney selalu memahami bahwa kita butuh rencana komprehensif untuk menangani berbagai ancaman yang dihadapi Amerika,” tutur juru bicara Romney, Andrea Saul.

(AP/AFP/Reuters/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com