MALANG, KOMPAS.com - Memasuki hari ke tiga, tim gabungan dari satuan polisi air (Polair) Sendang Biru, dan anggota Polsek Bantur Kabupaten Malang, Jawa Timur, melakukan pencarian terhadap 14 imigran gelap asal Afghanistan dan Sudan yang terdampar di Pesisir Pantai Pantai Wonogoro. Namun hasilnya masih nihil.
Bahkan, tim gabungan itu sudah bekerja sama dengan warga setempat dan para nelayan untuk mencari para imigran tersebut, namun, tak juga ada yang ditemukan. Pencarian itu bukan hanya dilakukan di pesisir pantai Wonogoro, tapi juga dilakukan di kawasan Pantai Balekambang.
Menurut Kepala Polsek Bantur, AKP Aswandi saat dihubungi via telepon, Senin (23/4/2012), sejak pagi tadi pencarian dengan patroli di sekitar pesisir pantai Sumberbening dan pantai Balekambang sudah dilakukan. "Namun, hingga siang ini belum menemukan satu pun dari 14 imigran itu. Tapi tim gabungan masih terus mencarinya. Semoga bisa ketemu dan kalau bisa dalam kondisi selamat," harapnya.
Aswandi memperkirakan, sisa para imigran yang terdampar di Pantai Wonogoro beberapa hari lalu itu, sudah meninggalkan wilayah sekitar lokasi kapal yang terdampar. "Karena sudah tidak ada kita cari. atau terdampar ke wilayah lain," ujarnya.
Jika hingga malam nanti para imigran belum ditemukan, maka kemungkinan pencarian akan dihentikan. "Karena tim gabungan sudah tiga hari melakukan pencarian, Hasilnya nihil," katanya.
Diwartakan sebelumnya, sebanyak 83 imigran gelap asal Afghanistan dan Sudan terdampar di Pantai Wonogoro, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, pada Jumat (20/4/2012) sore. Pada Sabtu (21/4/2012) imigran yang ditemukan berjumlah 68 orang, dan 1 orang ABK kapal asal NTT yang langsung dibawa ke Mapolda Jatim untuk diperksa. Dari jumlah tersebut sebanyak 30 imigran, sudah dikirim ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudemin) Bangil, Kabupaten Pasuruan. Sisanya masih ada di Kantor Imigrasi kelas 1 Malang, dan tinggal di Hotel Nugraha Kota Malang, masih menunggu proses administrasi sebelum dipindah ke Rudenim Bangil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.