Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Mengecam Korut

Kompas.com - 14/04/2012, 04:50 WIB

AS menyatakan Korut telah melanggar hukum internasional dan mengingkari komitmennya sendiri untuk menghentikan uji coba nuklir dan rudal jarak jauhnya. Korut berkeras roket tersebut diluncurkan untuk menempatkan satelit sipil di orbit, tetapi AS dan sekutu-sekutunya menganggap itu sebagai uji coba rudal terselubung.

”Korea Utara hanya akan semakin mengisolasi diri sendiri dengan melakukan aksi-aksi provokatif seperti ini, dan negara ini terus membuang-buang uang untuk pamer senjata dan propaganda sementara rakyat mereka kelaparan,” papar juru bicara Gedung Putih, Jay Carney.

Uni Eropa, NATO, dan Australia juga mengecam keras tindakan Korut tersebut. Perdana Menteri Australia Julia Gillard mendesak DK PBB mengeluarkan respons yang tegas.

Rusia, China, dan India juga menyatakan kekecewaan atas peluncuran roket Unha-3 (Galaksi 3) oleh Korut. Meski demikian, para menteri luar negeri tiga negara tersebut yang sedang bertemu di Moskwa menyerukan semua pihak menahan diri.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menolak gagasan sanksi baru dari DK PBB. ”Kami yakin reaksi terhadap berbagai tantangan ini perlu dibatasi pada jalur diplomatik dan politik saja,” ujar Lavrov.

(AP/AFP/DHF/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com