SUBANG, KOMPAS.com- Keluarga tenaga kerja Indonesia asal Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Tarlem binti Unus (40), berharap kepastian penyebab kematian Tarlem. Sebab hingga hampir dua bulan setelah kabar kematiannya belum diketahui penyebab pastinya.
Mustofa (33), adik Tarlem yang ditemui di rumahnya di Kampung Krajan, Desa Sukahaji, Kecamatan Ciasem, Senin (9/1/2012) mengatakan, hingga Senin siang keluarga masih menunggu hasil otopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Otopsi itu diminta pihak keluarga karena ketidakjelasan kabar dari majikan di Yordania.
"Tanggal 13 Desember 2011 keluarga menerima kabar kematian Tarlem di Yordania. Tapi tidak ada informasi penyebab dari majikan, perusahaan penyalur, maupun dinas terkait yang datang ke rumah," kata Mustofa.
Tarlem dikabarkan meninggal pada 24 November 2011. Pihak keluarga menerima kabar tanggal 13 Desember 2011, namun jenazah korban baru tiba di Indonesia beberapa hari lalu. Selain melalui otopsi, keluarga meminta instansi terkait mengusut penyebab kematian Tarlem.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.