Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Berkabung Berlanjut di Pyongyang

Kompas.com - 22/12/2011, 03:11 WIB

Penjaga kantor konsulat memberi kesempatan kepada orang- orang, yang kebanyakan berasal dari Korut, itu untuk meletakkan karangan bunga dan membungkuk memberi hormat di hadapan foto Kim. Mereka berhenti sejenak menyaksikan film dokumenter tentang mendiang pemimpin Korut itu sebelum diarahkan petugas untuk keluar.

Para pelayat tersebut tak mau diwawancara wartawan kantor berita Agence France Presse (AFP) dan menghindar saat akan difoto. Reporter AFP juga melaporkan, restoran dan berbagai bisnis ekspor Korut di Dandong tutup.

Jumlah warga Korut, yang biasanya banyak terlihat di Dandong, juga menurun dari biasanya. Staf hotel di kota itu juga mengatakan, para tamu dari Korut langsung check-out begitu berita kematian Kim Jong Il disiarkan, Senin lalu.

Pihak Konsulat Korut juga menyatakan tak akan mengeluarkan visa baru bagi warga negara China sampai masa berkabung berakhir tanggal 29 Desember.

Di luar gedung konsulat, para pedagang memanfaatkan momen ini untuk menjual bunga dan suvenir berbau Kim Jong Il, berupa replika uang kertas Korut pecahan 5.000 won yang bergambar Kim Jong Il dan Kim Il Sung dibingkai dengan plastik dan dijual seharga 20 yuan (sekitar Rp 28.600).

Kantor berita China, Xinhua, mengatakan, para pedagang bunga bahkan sampai mendatangkan bunga krisan dari daerah lain untuk memenuhi tuntutan pasar. (AFP/AP/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com