Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Pergi, Sunni Cemas, tetapi Kubu Lain Senang

Kompas.com - 14/12/2011, 03:58 WIB

Akan tetapi, menurut warga Tikrit, Tamir Khalf Faleh, seperti dikutip kantor berita AP, penduduk Tikrit selama ini punya persepsi bahwa pemerintah Baghdad yang didominasi Syiah memperlakukan kaum Sunni berbeda dari kaum Syiah.

Menurut Faleh, yang mantan anggota militer pada era Saddam Hussein, pemerintah hanya menangkap kaum Sunni dan loyalis Partai Baath, serta mengabaikan pelaku kriminal atau milisi dari kelompok lain.

Keluhan serupa disampaikan Dhamin al-Jabouri, pejabat di Provinsi Salahudin, yang menjadi lokasi kota Tikrit. Menurut Al-Jabouri, pengangguran di Provinsi Salahudin mencapai 40 persen. Provinsi tersebut jarang mendapat bagian proyek investasi besar dari pemerintah.

Ia juga menyebutkan, pembubaran militer Irak dan Partai Baath menyebabkan banyak kaum Sunni menjadi penganggur, khususnya di kota Tikrit dan Provinsi Salahudin.

Ia menegaskan, kementerian-kementerian di pemerintahan Baghdad benar-benar mengabaikan Provinsi Salahudin.

Ketua Dewan Sunni di Provinsi Salahudin Ammar Yousif Hammoud juga mengatakan, pasukan militer sering datang dari Baghdad ke Provinsi Salahudin hanya untuk melakukan pengejaran atau penggerebekan. Ini juga dilakukan tanpa seizin atau tidak memberi tahu pemerintah lokal.

Namun, seorang warga minoritas Sunni yang bermukim di kota Tikrit, Ahmed al-Basrawi, menyampaikan keraguannya jika hubungan Sunni-Syiah lebih buruk pasca-kepergian pasukan AS. (mth)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com