Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain dengan Rempah

Kompas.com - 07/12/2011, 14:24 WIB

Meski penampakan bawang putihnya tak mencolok, jejak rasa bawang putih dari gelato ini cukup awet. Boleh jadi, dari beberapa sajian yang telah dicoba dapat dipetik ”pelajaran”, penampakan bawang putih yang provokatif—misalnya masih berupa siung yang utuh—belum tentu memberi gempuran rasa tajam. Sementara, sajian dengan penampakan bawang putih lebih tersamar boleh jadi justru memberi rasa bawang yang lebih tajam.

Harmoni Jawa

Resto lain yang mendapuk nama rempah misalnya Cengkeh Resto yang telah tujuh tahun berdiri di Jalan Juanda III, Jakarta Pusat. Restoran ini dari luar tampak mungil apik dengan jendela kaca berbentuk persegi besar dan pintu kayu berpelitur coklat di salah satu tepinya. Fasad ini mengingatkan pada wujud resto-resto kecil di beberapa kota di kawasan Eropa.

Interior resto beratmosfer Jawa tanpa harus dipenuhi perabot serba ukiran yang berat. Begitu pula dengan berbagai pilihan menu, didominasi masakan Jawa. Eko Winarno, Asisten Manajer Cengkeh Resto, mengatakan, dalam berbagai macam masakan, bumbu-bumbu yang digunakan merupakan rempah-rempah segar, tanpa penyedap tambahan apa pun. Sebab, cara itu diyakini lebih mengangkat rasa masakan tradisional yang otentik.

Beberapa masakan misalnya nasi liwet bedoyo, nasi jamblang, sega khas cengkeh, selat solo, pecel madiun, tengkleng, hingga iga garang asam bali. Mungkin seperti filosofi Jawa yang menjunjung pentingnya harmoni, aneka masakan ini menghadirkan rasa rempah yang kaya dan harmonis satu sama lain. Jadi, meski dalam sepiring sega khas cengkeh misalnya hadir dua macam daging, yakni empal daging sapi dengan serundeng dan ayam bumbu bali, satu sama lain terasa harmonis dan tak saling menyesakkan.

Porsi pun sepertinya diperhitungkan cukup tepat. Satu macam menu berukuran sedang sehingga masih ada ruang yang cukup di perut untuk menjajal menu lainnya. Daldiri, koki Cengkeh Resto, mengatakan, konsisten pada bumbu-bumbu segar menjadi kunci standar utama sajian di Cengkeh Resto.

Awak di balik resto yang berdiri sejak tujuh tahun lalu ini sebelumnya berkecimpung di dunia katering selama sekitar 20 tahun, yakni Als Catering yang terus beroperasi hingga kini. Menurut Eko, pengalaman di dunia katering itu memberi bekal yang memadai bagi para awak di balik restoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com