JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Negara RI belum menerima informasi terkait tewasnya warga negara Indonesia yang diduga merupakan jaringan atau anggota Al Qaeda di Yaman, baik dari pemerintah atau aparat keamanan di Yaman. Pihak Polri akan mengecek lebih lanjut dan berkoordinasi dengan kementerian luar negeri.
"Kami belum dapat informasi. Kalau ada WNI terindikasi pidana di luar negeri, kami tentu akan koordinasi dengan kementerian luar negeri," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu (9/11/2011).
Sebaliknya, jika aparat Polri menangkap warga negara asing, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kedutaan besar negara bersangkutan di Jakarta.
Boy menambahkan, pihak Polri juga belum mendapat informasi dari aparat kepolisian di Yaman. "Belum ada informasi dari Interpol," katanya.
Seperti diberitakan, seorang anggota jaringan teroris Al Qaeda asal Indonesia tewas di Yaman, kata seorang pejabat negara itu, Selasa (8/11/2011). Ia tewas bersama empat tersangka anggota Al Qaeda lainnya dalam serangan artileri pemerintah terhadap markas pertahanan kelompok itu di bagian selatan Yaman.
"Dua pria bersenjata Al Qaeda tewas dalam serangan artileri oleh militer di Zinjibar," kata pejabat di dekat kota itu kepada AFP. Pejabat itu mengenali satu dari kedua orang itu sebagai orang Indonesia, tetapi tidak diungkapkan siapa nama orang Indonesia tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.