Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman Rahasia Saat Subuh untuk Khadafy

Kompas.com - 25/10/2011, 16:35 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com — Diambil pada malam hari dari ruang pendingin sebuah pasar di Misrata, jenazah Moammar Khadafy dan putranya, Mutassim, serta mantan Menteri Pertahanan Abu Bakar Younis dimakamkan pada Selasa (25/10/2011) subuh.

Khadafy, Mutassim, dan Younis dimakamkan di sebuah lokasi yang dirahasiakan di gurun, sebuah sumber di Dewan Transisi Nasional kepada Al Jazeera.

Makam ketiganya tidak diberi tanda sama sekali. Seperti diberitakan sebelumnya, pihak NTC tidak ingin makam lelaki yang memimpin Libya selama 42 tahun itu "dikeramatkan" oleh para loyalisnya atau dirusak oleh orang-orang yang membencinya.

Sementara itu, kantor berita AP melaporkan, Khadafy, Mutassim, dan Younis dimakamkan secara Islam pada sekitar pukul 05.00 waktu setempat. Sejumlah kecil kerabat dan pejabat pemerintah menghadiri upacara sederhana itu, AP mengutip juru bicara militer, Ibrahim Bitalmal.

Sebelumnya, Safia, istri Khadafy, meminta agar Khadafy dan Mutassim dimakamkan di Sirte. Namun, NTC memutuskan untuk merahasiakan lokasi makam mereka.

Seorang penjaga keamanan di pasar tempat jasad Khadafy disimpan sejak Kamis (20/10/2011), Salem al-Mohandes, mengatakan, jenazah ketiganya diambil pada Senin malam.

"Tugas kami sudah rampung. Dia (Khadafy) sudah dipindahkan, dan dewan militer di Misrata yang mengambilnya ke lokasi yang dirahasiakan. Saya tidak tahu dia akan dikuburkan atau tidak," kata Mohandes.

Wartawan AP di Misrata melaporkan telah melihat tiga kendaraan meninggalkan gudang pendingin pasar itu pada Senin malam. Saat dia masuk, ternyata ruang itu sudah kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com