Pasukan NTC melalui pengeras suara meneriakkan tuntutan agar Khadafy segera menyerahkan diri. Mereka juga melepaskan tembakan ke udara dan meneriakkan kalimat tanda keberhasilan mereka.
Sementara itu, Interpol, yang bermarkas di Lyon, Perancis, Kamis, menerbitkan red notice terhadap putra kedua Khadafy, Saadi yang kini berada di Niger. Dengan surat itu, atas permintaan NTC, Saadi menjadi orang yang sedang dicari di negara mana saja untuk ditangkap, lalu diekstradisi.
Surat serupa juga sudah dikeluarkan untuk Khadafy, Saif al-Islam, dan juga Abdullah al- Senussi (Kepala Intelijen Libya pada era Khadafy).
Surat itu dikeluarkan dengan alasan Saadi adalah pemimpin militer yang bertanggung jawab terhadap penyerangan warga dan juga kepemilikan harta benda secara tidak sah.(AP/AFP/REUTERS/CAL)