Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Christchurch Diguncang Lagi

Kompas.com - 14/06/2011, 02:54 WIB

Wellington, Senin - Serangkaian gempa kembali mengguncang kota Christchurch, Selandia Baru, Senin (13/6). Bencana itu meruntuhkan sejumlah gedung yang masih berdiri di pusat kota. Empat bulan sebelumnya sebuah gempa juga telah menewaskan 181 orang di kota itu.

Batu bata berjatuhan di pusat kota yang kini ditutup itu. Hanya pekerja penyelamat yang boleh masuk sejak bagian kota itu hancur oleh gempa besar bulan Februari. Sekitar 200 orang berada di kawasan itu ketika gempa mengguncang lagi dan dua orang terperangkap sebentar di sebuah gereja.

Tidak ada laporan korban tewas. Namun, pihak Pertahanan Sipil Selandia Baru mengatakan 10 orang cedera ringan. Dewan kota mengatakan lebih dari 40 orang dibawa ke rumah sakit karena cedera.

Di seluruh kota, orang-orang berlarian ke luar gedung karena panik ketika gempa berkekuatan 5,2 skala Richter mengguncang pada pukul 13.00. Pada pukul 14.20, gempa berkekuatan 6,0 skala Richter mengguncang lagi. Beberapa gempa susulan juga tercatat.

Sejumlah bangunan terlihat rusak di pusat kota dan di pinggiran kota.

Ribuan gempa susulan telah menyusul gempa berkekuatan 6,3 skala Richter yang mengguncang tanggal 22 Februari. Gempa inti dan gempa susulannya terjadi di kedalaman yang sangat dangkal. Hal ini ditambah dengan kedekatan lokasi gempa dengan kota. Hal itu membuat gempa-gempa tersebut sangat destruktif. Gempa terbaru terjadi di kedalaman 10 kilometer, menurut Survei Geologis AS.

Sekitar 47.000 rumah di pinggiran timur kota tanpa aliran listrik saat suhu udara di bawah nol derajat.

Batu-batu berjatuhan dari bukit di daerah, yang merupakan salah satu paling parah terkena dampak gempa pada Februari. Endapan lumpur juga menggelembung keluar dari tanah akibat pergeseran pembukaan bumi.

Dua orang yang cedera terlihat menyelamatkan diri dari jendela-jendela di Gereja St John di Christchurch. Polisi mengatakan, mereka telah diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit dengan luka-luka goresan dan lebam.

Penerbangan terganggu

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com