KOMPAS.com — Negara-negara maju yang tergabung dalam komunitas G-8 sepakat menuntaskan kemelut di kawasan Timur Tengah, khususnya di kawasan utara Afrika. Berangkat dari pertimbangan itulah, Mesir dan Tunisia, dua negara di kawasan tersebut, akan memperoleh suplai dana.
Jumlahnya, sebagaimana warta Xinhua (28/5/2011), 40 miliar dollar AS dan bentuknya paket bantuan. Pemberian dana tersebut diumumkan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy.
"Kami mendengar suara-suara rakyat, membantu upaya-upaya demokratisasi di kedua negara," demikian pernyataan dalam deklarasi di pengujung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-8 di Deauville, Perancis.
KTT tersebut juga berisikan pembicaraan-pembicaraan menyangkut tekanan untuk melengserkan pemimpin Libya, Moammar Khadafy. "Khadafy tak punya tempat dalam demokrasi Libya," kata para pemimpin negara-negara G-8 dalam pernyataan mereka.