Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Penggulingan Presiden Tewaskan 300

Kompas.com - 22/05/2011, 06:15 WIB

TUNIS, KOMPAS.com - Sekitar 300 orang telah tewas dan 700 luka-luka dalam demonstrasi pada Desember-Januari lalu di Tunisia, yang menggulingkan presiden Zine el Abdine ben Ali, kata seorang pejabat penting PBB, mengutip hitungan pemerintah. Seorang aktivis Tunisia mengatakan pasukan keamanan telah memerkosa dan menyiksa tawanan bahkan   setelah jatuhnya rezim Ben Ali.

"Sekitar 300 orang telah tewas dan 700 luka-luka dalam pergolakan antara 17 Desember tahun lalu dan 14 Januari itu," Juan Mendez, Pelapor Khusus PBB soal Penganiayaan, mengatakan pada wartawan di Tunis, ibu kota Tunisia.

Jumlah korban baru itu secara substansial lebih tinggi ketimbang korban sebelumnya yang dikeluarkan oleh pemerintah sementara Tunisia pertengahan Februari lalu, yang menyebutkan korban tewas sebanyak 234 orang, tanpa menyatakan secara khusus jumlah korban terluka.

Menurut aktivis hak asasi manusia Tunisia, Radhia Nasraoui, sekitar 100 orang telah disiksa hingga tewas oleh rezim Ben Ali. Radhia Nasraoui menambahkan penganiayaan iu terus terjadi di bawah pemerintah sementara.

"Kami sudah mendapat laporan dari tawanan-tawanan yang telah disiksa dan bahwa beberapa dari mereka telah diperkosa," ujarnya pada kantor berita AFP.

"Sejumlah pemuda berusia 14 dan 15 tahun yang mengambil bagian dalam demonstrasi damai itu termasuk di antara mereka yang menjadi sasaran penganiaan. Saya kira tidak ada kemauan politik untuk menghentikan praktik kejam itu -- sedikitnya dalam tindakan tegas," ia menambahkan.

"Kami mendapat kesan bahwa polisi telah mendapat ijin untuk melakukan penganiayaan." Mendez meminta penyelidikan lengkap dan cermat terhadap dugaan itu, termasuk tindakan terhadap pelakunya serta kompensasi serta bantuan pada para korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com