Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Badui Ini Berhasil Cium Mubarak

Kompas.com - 21/04/2011, 21:23 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak, yang berstatus tahanan atas tuduhan korupsi, kini terbaring sakit di sebuah rumah sakit di Sharm El Sheikh, kota wisata di pesisir Laut Merah, 500 km arah timur Kairo.

Sejak mengundurkan diri pada 11 Februari 2011 setelah 18 hari aksi unjuk rasa hebat anti-pemerintah, Mubarak belum pernah ditemui wartawan, Kamis (21/4/2011).

Mubarak baru satu kali muncul di televisi Al Arabiya dua pekan lalu. Itu pun bukan siaran langsung, melainkan rekaman video guna menyampaikan pidato bantahan atas tuduhan korupsi yang diarahkan terhadap dia dan keluarganya.

Mantan orang kuat itu bersama dua putranya, Alaa dan Gamal, telah ditahan pada 13 April lalu selama 15 hari guna disidik menyangkut tuduhan korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

Alaa dan Gamal kini ditahan di penjara Tarah, sementara Mubarak sejak dua pekan lalu dikabarkan terbaring sakit di sebuah rumah sakit di Sharm El Sheikh.

Media massa setempat melaporkan, di rumah sakit Sharm El Shaeikh yang dijaga ketat aparat keamanan itu, Mubarak hanya ditemani istrinya, Suzanne Thabit, dan seorang perawat asal Filipina.

Di Rumah Sakit Sharm El Sheikh itulah seorang wanita Badui berhasil menemui Mubarak untuk menyampaikan simpati dan doanya. "Saya tidak menyangka bisa menemui (mantan) Presiden Mubarak di Rumah Sakit Sharm El Sheikh," begitu Umi Magidah menuturkan kisah pertemuannya yang tidak disengaja dengan mantan pemimpin berusia 82 tahun tersebut.

Kepada surat kabar Al Ahram, Kamis (21/4/2011), Umi Magidah berkisah, awalnya ia tidak berniat bertemu Mubarak. Namun, keinginan itu muncul begitu saja saat di Rumah Sakit Sharm El Sheih.

"Ketika naik ke lantai tiga, saya melihat penjagaan ketat oleh aparat keamanan. Ternyata di situ tempat dirawat Presiden Mubarak. Lalu saya pun menyampaikan keinginan untuk menengok, menyampaikan simpati, menenangkan hati, dan mendoakannya," tutur Magidah.

Seorang petugas keamanan meminta Magidah menunggu sebentar, dan tidak sampai satu menit, petugas itu masuk ke ruang rawat Mubarak dan keluar lagi untuk memberi tahu ia siap diterima Mubarak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com