Pada 22 Januari, polisi menerima petunjuk soal jenazah di bagasi sebuah mobil. Ketika polisi mendekat, mobil meledak.
Fernando Hidalgo, juru bicara kantor jaksa Negara Bagian Hidalgo, mengatakan, dari 27 orang yang ditangkap, tujuh di antaranya adalah perempuan. Tiga perempuan ditangkap polisi hari Sabtu pekan lalu.
Polisi mendapatkan informasi tentang keberadaan para perempuan tersebut melalui anggota Zetas. Mereka memberitahukan kepada polisi tempat rekan mereka berkumpul. Ketika menyerbu rumah perlindungan yang ditunjukkan ketiga perempuan tersebut, polisi juga menemukan senjata dan ganja.
Para penyelidik mengatakan, kartel Zetas juga melakukan serangkaian serangan di salah satu kota di Hidalgo, Tula. Diperkirakan serangan itu merupakan aksi balas dendam karena polisi berhasil menewaskan dua anggota kartel.
Hidalgo, yang merupakan transit perdagangan narkoba, juga merupakan kampung halaman pemimpin Zetas, Heriberto Lazcano.