Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Imigran Gelap Ditangkap di Pacitan

Kompas.com - 22/03/2011, 19:05 WIB

PACITAN, KOMPAS.com - Sedikitnya 17 imigran gelap asal Iran ditangkap anggota Polres Pacitan bersama Satuan Polisi Air Kepolisian Daerah Jawa Timur, Selasa (22/3/2011). Rombongan imigran ini diamankan saat hendak menyeberang ke Pulau Chrismast di Australia menggunakan perahu nelayan.

Imigran yang berhasil ditangkap kemudian diamankan di markas Polres Pacitan sebelum dibawa ke rumah tahanan detensi imigrasi Surabaya di Bangil, Pasuruan bagi yang belum berkeluarga dan kantor imigrasi Bandara Juanda, Sidoarjo bagi yang sudah berkeluarga. Rombongan imigran diangkut menggunakan bus dengan pengawalan ketat aparat kepolisian sekitar pukul 14.00.

Kepala Satuan Polisi Air Pacitan, Aipda Yahudi mengatakan sebanyak 17 imigran yang ditangkap itu meliputi 14 laki-laki, dua orang perempuan serta satu orang anak. Selain itu polisi juga mengamankan satu orang sopir bernama Triono, warga Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan. Dari 17 orang imigran yang ditangkap, hanya satu orang yang memiliki visa wisata dan mengaku sebagai wisatawan. Sementara itu sebanyak 16 orang lainnya tidak mengantongi visa.

Imigran yang mengantongi visa wisata itu sempat berkelit saat hendak ditangkap dan mengaku sedang berkunjung ke Pacitan. Namun saat keterangan itu dikonfrontasikan dengan imigran lainnya, mereka mengaku kenal dengan pemegang visa yang tidak lain merupakan rekan satu rombongan pelarian.

Rombongan imigran asal Iran ini ditangkap di Pantai Watukarung, Kecamatan Pringkuku, sekitar pukul 03.00. Penangkapan dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat yang curiga melihat rombongan warga negara asing berkumpul di pantai.

Polisi sempat menyanggong rombongan imigran tersebut ketika mereka sedang menunggu kapal nelayan menepi. Namun, saat didekati sejumlah imigran kabur menggunakan mobil carteran yang dikemudikan oleh warga Pacitan. Polisi kemudian langsung menangkap imigran yang tersisa sebelum sempat menyusul teman-temannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com