Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Belum Pikir Evakuasi WNI

Kompas.com - 26/01/2011, 22:02 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir Abrurrarhman Muhammad Fachir mengatakan, situasi dan kondisi di Mesir saat ini masih aman dan KBRI belum berpikir ke arah evakuasi warga negara Indonesia.   

"O, belum, KBRI melihat suasana di Mesir, khususnya ibu kota Kairo, sejauh ini masih aman-aman saja," kata Fachir, Rabu (26/1/2011), terkait dengan demonstrasi di Kairo dan sejumlah ibu kota provisi pada Selasa yang menewaskan empat orang, termasuk dua perwira polisi.    

Fachir menilai Pemerintah Mesir telah mengantisipasi berbagai kemungkinan dan sejauh ini belum terlihat tindak lanjut dari unjuk rasa itu. "Kami belum melihat kelanjutan dari aksi pada Selasa itu," kata Fachir yang akan mengakhiri masa baktinya sebagai duta besar pada bulan Februari itu.    

Menurut dia, pihaknya telah dan sedang mengontak warga negara Indonesia di Mesir yang berjumlah sekitar 5.000 orang—lebih kurang 4.000 orang di antaranya mahasiswa—untuk menenangkan mereka. "Sekarang ini para mahasiswa sedang berkonsentrasi menjalani ujian semester," katanya.      Demonstrasi yang berlangsung pada hari libur, hari jadi kepolisian, pada Selasa, yang berujung bentrok dengan aparat keamanan, itu dilakukan oleh oposisi antipemerintah.     

Di sisi lain Menteri Dalam Negeri Mesir Habib Al Adly, Rabu, mengeluarkan larangan unjuk rasa agar tidak mengganggu ketertiban umum. "Pihak keamanan akan mengambil tindakan keras terhadap siapa saja yang mengganggu ketertiban masyarakat di tempat umum," katanya kepada wartawan.     

Para demonstran dalam aksinya meneriakkan yel-yel antipemerintah dan mendesak Presiden Mesir Hosni Mubarak mengundurkan diri. Aksi unjuk rasa itu dilakukan meniru demonstrasi serupa di Tunisia yang berhasil menumbangkan Presiden Zine al-Abidine Ben Ali, dua pekan silam.      Krisis politik di Tunisia itu memaksa KBRI di Tunis mengevakuasi sejumlah WNI di sana.     

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com