Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Membantah "Telantarkan" TKW

Kompas.com - 22/11/2010, 16:52 WIB

Demi mengklarifikasi "berita Dubai", Mulyadi menyodorkan daftar nama rombongannya. Ia bahkan minta ditunjukkan siapakah anggota rombongannya yang dianggap "menelantarkan" para TKW yang tengah kebingungan di Dubai. 

Lagi-lagi, daftar nama itu menegaskan pernyataan Adjie Massaid sebelumnya. Mulyadi bukan satu-satunya politisi Partai Demokrat yang pergi ker Rusia. Dalam daftar itu ada empat anggota Fraksi Partai Demokrat yang turut serta. Mereka adalah Agus Bastian, Etha Bulo, Sonny Waplau, dan Umar Arsal. 

Saat melihat daftar nama itu, perhatian Kompas.com langsung tertuju pada nama Etha Bulo, politisi perempuan Partai Demokrat. Sebab, menurut kesaksian sejumlah "relawan Indonesia" hanya ada satu wanita dalam rombongan itu. 

Saat dihubungi Kompas.com, Senin, Etha mengaku, ia berada di antara para TKW tersebut. Ia juga mengaku menegur seorang relawan agar mengatur para TKW yang ribut. Etha-lah yang megucapkan kalimat, "Saya dari Moskow, Tugas Negara." 

Etha ada di sana, di tengah situasi gaduh para TKW yang kebingungan. Ketua rombongan, Mulyadi, membantah jika rombongannya "menelantarkan" para TKW.

Inilah daftar nama anggota Panja Rumah Susun Komisi V yang melakukan studi banding di Moskwa, Rusia, seperti disampaikan ketua rombongan, Mulyadi.

1. IR H Mulyadi dari Fraksi Partai Demokrat
2. Drs Yoseph Umarhadi MSi, MA dari Fraksi PDI-P
3. Agus Bastian SE, MM dari Fraksi Partai Demokrat
4. Etha Bulo dari Fraksi Partai Demokrat
5. Sonny Waplau dari Frasi Partai Demokrat
6. Drs Umar Arsal dari Fraksi Partai Demokrat
7. Ir Ali Wongso Halomoan Sinaga dari Fraksi Partai Golkar
8. IR Sudjadi dari Fraksi PDI-P
9. KH Abdul Hakim MM dari Fraksi PKS
10. KH Asep Ahmad Maoshul Affandy dari Fraksi PPP
11. Nur Iswanto SH, MM dari Fraksi Gerindra
12. Saleh Husin SE, MSi dari Fraksi Hanura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

    Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

    Nasional
    Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

    Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

    Nasional
    Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

    Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

    Nasional
    Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

    Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

    Nasional
    Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

    Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

    Nasional
    PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

    PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

    Nasional
    Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

    Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

    Nasional
    Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

    Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

    Nasional
    SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

    SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

    Nasional
    DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

    DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

    Nasional
    Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

    Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

    Nasional
    DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

    DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

    Nasional
    KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

    KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

    Nasional
    Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

    Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

    Nasional
    Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

    Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com