Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki TKW Situbondo Patah di Arab Saudi

Kompas.com - 22/11/2010, 05:46 WIB

Siswi kelas dua SD ini berharap ibunya yang sedang sakit agar segera dipulangkan ke rumahnya. ”Ya kangen, sudah dua tahun tidak bertemu,” kata Ika.

Kabar terjadinya penyiksaan TKI asal Situbondo menjadi perhatian Nursuhud, anggota Komisi IX DPR  yang kebetulan sedang mengadakan sosialisasi di kantor Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.

Politikus PDI-P ini langsung mengunjungi  keluarga Hosna. Ia lalu berjanji, setibanya di Jakarta akan segera menekan pemerintah dalam hal ini Menteri Tenaga Kerja dan  Transmigrasi serta Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

”Kami akan menekan Presiden karena ini bukan hanya satu kasus yang terjadi, melainkan ribuan kasus yang menimpa terhadap TKI dan tidak pernah ada penyelesaian,” tegas Nursuhud seusai bertemu dengan keluarga Hosna.

Sementara, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto berjanji membantu mengurusi hak warganya yang selama ini menjadi tenaga kerja di Arab Saudi.

Menurutnya, pemerintah daerah akan berusaha memulangkan warganya setelah kondisinya membaik. ”Mulai Senin ini saya akan menugaskan Kepala Dinas Transmigrasi untuk melakukan pengecekan terhadap PJTKI (perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia) di Jember yang memberangkatkannya,” ujar Bupati Dadang.

Secara terpisah,  Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hadiwiyono mengatakan, selama ini pihaknya kesulitan dalam mendata karena mereka diberangkatkan menjadi TKI melalui PJTKI di luar kabupaten.

”Memang harus dapat rekomendasi, tetapi kenyataannya mereka memilih berangkat dari luar kabupaten sehingga menyulitkan kami untuk melakukan pendataan,” kilahnya. (Izi Hartono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com