FUZHOU, KOMPAS.com - Lebih dari 15.000 orang termasuk tentara dan polisi sedang berusaha mengatasi pecahnya Bendungan Changkai dengan karung berisi pasir dan benda-neda lainnya, demikian dilaporkan media resmi, pada Rabu 23/6/2010).
"Tentara dan para pejabat dikerahkan untuk menyelamatkan 100.000 orang yang rumah-rumah mereka dilanda banjir atau terancam air bah," kata Xinhua.
"Presiden Hu Jintao dan PM Wen Jiabao menyerukan dilakkukan segala usaha untuk mengatasi banjir dan meyelamatkan nyawa penduduk setelah bendungan itu bobol," kata Xinhua.
Hampir setiap tahun, daerah-daerah China dilanda banjir yang menelan korban jiwa. Pusat Meteorologi Nasional memperingatkan bahwa hujan-hujan yang turun sekarang dapat menghantam daerah-daerah selatan sampai Sabtu.
Di daerah-daerah Fujian dan provisi Guangdong curah hujan lebih dari 100 sentimeter dalam beberapa hari belakangan ini. Menurut media resmi pemerintah, hujan diperkirakan akan turun kembali dalam pekan ini.
Daerah-daerah yang paling parah dilanda banjir adalah provisi-provinsi Fujian, Jiangxi, Hunan, Giagdong, Sichuan, Guizhou dan Gangxi. Beberapa dari daerah itu telah dilanda kekeringan parah dalam beberapa bulan lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.