TEHERAN, KOMPAS.com — Iran telah mengampuni 110 teroris Muslim Sunni sejak negara itu menangkap pemimpin garis keras Sunni di Provinsi Sistan-Baluchestan di Iran tenggara pada Februari, kantor berita resmi IRNA melaporkan.
Gubernur Sistan-Baluchestan Ali Mohammad Azad mengatakan, 300 gerilyawan telah menyampaikan penyesalan atas tindakan mereka sejak tertangkapnya Abdolmalek Rigi.
"Beberapa dari mereka adalah anggota kelompok Rigi dan telah minta pengampunan untuk kembali ke pelukan negara," kata Azad.
"Sejauh ini, surat amnesti telah dikeluarkan pada 110 dari para teroris itu dan sejumlah dari mereka telah menyerahkan senjata mereka dan menyelesaikan prosedur hukum," ujarnya.
Menurut Pemerintah Iran, Rigi telah menerima bantuan dari dinas intelijen AS, Inggris, dan Pakistan. Rigi ditangkap agen Iran dalam penerbangan dari Dubai ke Kirgistan.
Kelompok garis keras Sunni, Jundullah (Tentara Tuhan), menurut Iran, telah melakukan tindakan brutal terhadap Iran yang berpenduduk mayoritas Muslim Syiah selama hampir satu dasawarsa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.