Presiden Omar al-Beshir dijadwalkan memberikan suara pada tengah hari di Khartoum.
Di ibu kota selatan Juba, pemimpin selatan Salva Kiir, yang mengatakan memberikan suara untuk pertama kalinya dalam hidupnya, menyebutkan kepada wartawan dia berharap pemilu akan menuju ”pembentukan sebuah proses demokratis di Sudan selatan”.
Pemimpin bekas pemberontak selatan Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan itu mencalonkan diri bersaing dengan mantan menlu Lam Akol untuk jabatan pemimpin pemerintah semiotonomi Sudan selatan.
Lebih dari 16 juta pemilih terdaftar diminta memberikan suara untuk presiden, anggota parlemen, dan anggota dewan setempat.
Beshir, yang telah memerintah sejak 1989 setelah kudeta militer yang didukung kaum islamis itu, diperkirakan akan menang cukup telak setelah mundurnya saingan-saingan utamanya.
Yasser Arman, seorang Muslim utara yang mewakili SPLM, dan mantan PM Sadiq al-Mahdi dari Partai Umma sama-sama mundur sebelum hari pemilu.