Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigran Srilanka Tinggal Sementara di Kapal

Kompas.com - 11/10/2009, 19:53 WIB

CILEGON, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut akan menyerahkan penanganan para imigran gelap asal Srilanka yang ditangkap di perairan Selat Sunda ke pihak imigrasi. Sembari menunggu prosesnya, para imigran untuk sementara akan tinggal di kapalnya yang lego di sekitar pelabuhan di Banten dengan dijaga personel TNI AL dan kepolisian.

Dinas kesehatan juga akan memeriksa kesehatan para imigran, kata Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, ditemui di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Cilegon, Minggu (11/10) sore.

Kapal berpenumpang 260 imigran gelap asal Srilanka yang diduga akan ke Australia tersebut ditangkap ketika sedang berlayar di perairan Selat Sunda, Provinsi Banten, Minggu sekitar pukul 04.35.

Ada empat kapal TNI AL yang dikerahkan untuk menangkap dan mengawal kapal para imigran asal Srilanka tersebut, yakni KRI Teuku Umar-385, KRI Kobra-867, KRI Krait-827 dan KAL Tamposo.

Sedianya kapal yang membawa para imigran gelap dari Srilanka tersebut pada Minggu siang akan langsung ditarik untuk merapat di Pelabuhan Indah Kiat. Namun banyak imigran yang tidak mau karena takut kalau nanti akan dipulangkan ke Srilanka.

Sebagian besar dari mereka berkeras bertahan di kapal yang labuh di perairan sekitar Pulau Rakata di Selat Sunda. Bahkan, sebanyak 12 orang sempat menceburkan diri ke laut, namun kemudian diselamatkan.

Sebagian kecil imigran bersedia dibawa ke Pelabuhan Indah Kiat. Berdasar pengakuan mereka, para imigran tersebut mengungsi karena mengalami tekanan di negara asal dan berkeinginan mencari kehidupan lebih baik di Australia.   

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com