TEHERAN,KOMPAS.com-Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menuding liputan media-media asing menyakiti hati rakyat Iran menyusul kerusuhan pascapengumuman atas kemenangan Ahmadinejad.
Ahmadinejad meminta publik menghormati hasil pemilu hari Jumat (12/6). Pernyataan itu disampaikan Ahmadinejad usai kelompok reformasi yang menjadi lawan politiknya menolak hasil pemilu dan menuduh terjadi kecurangan.
"Ini kemenangan hebat ketika propaganda yang difasilitasi dari luar Iran dan kadang-kadang di dalam Iran sendiri melawan rakyat," kata Ahmadinejad dalam pidatonya di televisi pemerintah, Sabtu (13/6). "Tekanan dan perang psikologis diorganisir untuk melawan rakyat Iran. Sejumlah media asing diorganisir melawan rakyat kami," katanya.