Khamenei mengatakan, upaya pemerintahan baru AS untuk mengubah wajah buruk AS tidak akan tercapai hanya dengan kata-kata, pidato, dan slogan.
Media-media di Timur Tengah juga memberikan tanggapan atas pidato Obama. ”Pertanyaan di pikiran orang yang mendengarkan pidato Obama hari ini adalah apakah Washington bersedia menghentikan bias terhadap Israel?” demikian tulis surat kabar milik Pemerintah Mesir, Al Gomhuria.
The Jordan Times
Surat kabar Uni Emirat Arab, Akhbar al Saa, merujuk pada era baru hubungan AS dan dunia Muslim saat Obama melangkah ke Gedung Putih. Sementara surat kabar independen Mesir, Al Masry al Youm, mengatakan kepada pembacanya bahwa dampak kunjungan Obama akan sesingkat umur kunjungannya yang hanya sembilan jam itu.
”Kami membuat beberapa perubahan, seperti mengecat gedung, menyapu jalan, menutup toko. Namun, pada akhir kunjungan, semua akan kembali normal dan jalanan akan kotor lagi,” sebut surat kabar itu.
Menanggapi pidato itu, Pemerintah Israel menyatakan memiliki harapan yang sama dengan Obama atas perdamaian antara Israel dan dunia Arab.
”Pemerintah Israel menyatakan harapan bahwa pidato penting Presiden Obama di Kairo akan menuntun pada era baru rekonsiliasi antara dunia Arab dan Israel,” sebut pernyataan resmi Pemerintah Israel.