Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gay" Menjadi Tentara, Mengapa Tidak ?

Kompas.com - 04/03/2009, 07:56 WIB

"Meskipun saya senantiasa mengatakan bahwa saya akan mencabut 'Jangan Bertanya, Jangan Memberi Tahu', kami akan membahasnya melalui proses dengan para kepala dan staf gabungan," kata Obama dalam wawancara dengan Philadelphia Gay News pada September.

Salah satu veteran yang mendukung pencabutan larangan itu adalah purnawirawan Laksamana Charles Larson. Ia dua periode memimpin Akademi Angkatan Laut AS di Annapolis. Larson berharap Obama membicarakan masalah ini dengan Pentagon. Selain Larson, tokoh penting yang ikut membubuhkan tanda tangan adalah Clifford Alexander, Sekretaris Angkatan Darat di bawah mantan Presiden Jimmy Carter yang juga seorang Demokrat. Tahun lalu sebanyak 28 mantan jenderal dan laksamana juga menandatangani rekomendasi serupa.

Larson yang memiliki seorang anak homoseksual menegaskan, pencabutan larangan itu penting untuk menjaring semakin banyak militer berbakat. Larson dan kawan-kawan menyebut, kini ada sekitar 1 juta veteran gay dan lesbian di AS serta sekitar 65.000 gay dan lesbian masih aktif di militer.

Militer AS memecat sekitar 12.340 tentara antara 1994 dan 2007 karena melanggar kebijakan "Jangan Bertanya, Jangan Memberi Tahu". Demikian data dari Jaringan Bantuan Hukum Tentara, sebuah kelompok pengawasan militer. Jumlah tentara dipecat karena mengaku gay dan lesbian mencapai puncaknya pada 2001, sebanyak 1.273 orang. Namun, jumlah itu menurun drastis setelah serangan 11 September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com