Eep: Kebijakan Obama Lebih Bersahabat

DEPOK, KAMIS - Orang Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan presiden Amerika Serikat yang jatuh pada tanggal 4 November mendatang diprediksikan sebagian besar akan memilih kandidat presiden dari Partai Demokrat Barack Obama. Secara emosional, Obama dekat dengan Indonesia.

Seperti diketahui, Obama pernah tinggal dan bersekolah di sebuah sekolah dasar negeri di kawasan Menteng Jakarta Pusat. Alasan emosional inilah, yang menurut pengamat politik Universitas Indonesia Eep Saefulloh Fatah, cukup berpengaruh kepada psikologis pemilih Indonesia berstatus warga negara AS.

"Sepertinya secara emosional, banyak orang Indonesia yang menganggap Obama itu seperti orang Indonesia karena pernah tinggal di Menteng," ujar Eep di Depok, Kamis (30/10).

Bersahabat

Eep memang melihat dari kedua kandidat calon presiden AS, kebijakan-kebijakan Obama memang yang paling bersahabat dengan kondsi negara-negara berkembang. Misalnya mengenai orientasi kebijakan politik luar negeri, misalnya dalam perang melawan terorisme serta janji perbaikan ekonomi.

Selain itu, sikap Obama terhadap kecenderungan perang serta kebijakan energi daripada keinginan untuk membangun banyak reaktor nuklir dengan argumen menciptakan otonomi energi padahal sangat berbahaya dari segi lingkungan, Obama lebih bertumpu pada kebijakan jangka menengah dan panjang.

"Bukan dengan membangun reaktor tapi melakukan kebijakan emisi, penghematan atau substitusi berjangka menengah. Itu buat Indonesia dan negara lain, lebih bersahabat," tutur Eep.