25 Orang Tewas dalam Serangan Bom di Nigeria

KANO, KOMPAS.com — Lima ledakan di sebuah tempat parkir bus di kota Kano, Nigeria utara, menewaskan sedikitnya 25 orang di sebuah kawasan di mana gerilyawan Boko Haram mengobarkan kekerasan terhadap pemerintah, Senin (18/3/2013). Demikian dilaporkan seorang wartawan Reuters yang menghitung mayat korban.

Ledakan-ledakan itu menghancurkan sejumlah bus di Sabon Gari di Kano, daerah berpenduduk mayoritas Kristen yang memiliki banyak warga pindahan dari Nigeria selatan, kata saksi itu.

Pasukan militer dan polisi menutup daerah itu setelah pemboman tersebut. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi Boko Haram, yang sering menyerang kota itu, merupakan tersangka utama.

"Saya berlari menyelamatkan diri dan berhasil keluar dari tempat parkir itu setelah ledakan kedua. Banyak orang tergeletak tewas. Lihat, baju saya bersimbah darah," kata Ibrahim Bello, sambil memegang baju yang bernoda darah.

Kekerasan Boko Haram diperkirakan telah menewaskan 3.000 orang sejak 2009, termasuk pembunuhan oleh pasukan keamanan. Kelompok itu menyatakan berperang untuk mendirikan sebuah negara Islam di Nigeria utara yang penduduknya mayoritas Muslim.

Kekerasan meningkat di Nigeria sejak serangan-serangan menewaskan puluhan orang selama perayaan Natal 2011 yang diklaim oleh kelompok muslim garis keras Boko Haram.      

Kano, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang di Nigeria utara, merupakan wilayah yang terpukul paling parah dalam kekerasan itu. Rangkaian pemboman dan penembakan melanda Kano setelah shalat Jumat pada 20 Januari 2012, menewaskan 185 orang, dalam serangan-serangan yang diklaim oleh Boko Haram ditujukan ke markas polisi dan kantor-kantor polisi lain, sebuah bangunan kepolisian dan kantor imigrasi.      

Serangan-serangan itu merupakan operasi paling mematikan oleh kelompok tersebut dan ditujukan terutama pada kantor polisi.

Boko Haram mengklaim puluhan serangan di Nigeria, termasuk pemboman bunuh diri pada Agustus di markas PBB di Abuja yang menewaskan sedikitnya 24 orang.      

Serangkaian serangan bom di kota Jos, Nigeria tengah, pada Malam Natal 2010 juga diklaim oleh Boko Haram. Boko Haram meluncurkan aksi kekerasan pada 2009 yang ditumpas secara brutal oleh militer sehingga menewaskan sekitar 800 orang dan menghancurkan masjid serta markas mereka di kota Maiduguri, Nigeria timur laut.      

Kelompok itu tidak aktif selama sekitar satu tahun dan kemudian muncul lagi pada 2010 dengan serangkaian pembunuhan. Penduduk Nigeria yang berjumlah lebih dari 160 juta orang terpecah di wilayah utara yang sebagian besar Muslim dan wilayah selatan yang umumnya Kristen.