Seragam Militer Tak Boleh untuk Promosi ASI

SEATTLE, KOMPAS.com- Pekan Air Susu Ibu (ASI) dilakukan setiap bulan Agustus. Namun, gambar kampanye yang disiapkan untuk promosi agar memberikan ASI dengan menampilkan dua ibu perawat dengan seragam militer sedang memberikan ASI kepada bayi mereka, suatu tidakan yang keliru.

Gambar yang ditampilkan di internet oleh Mom2Mom, grup yang berkampanye mendukung para ibu memberikan ASI kepada bayi mereka, sengaja menampilkan dua ibu dengan seragam militer sedang memberikan ASI kepada bayi mereka.

Gambar ini memang bermaksud untuk mempromosikan Pekan ASI Dunia pada bulan Agustus nanti. Namun, Kapten Keith Kosik dari Garda Nasional negara bagian Washington menegaskan bahwa mempromosikan ASI dengan mengenakan seragam jelas tindakan keliru, melanggar peraturan.

Bukan soal ASI-nya, tetapi mengenakan seragam dalam sebuah kegiatan promosi adalah melanggaran aturan. Dua ibu perawat dalam Garda Nasional yang tampil dalam kampanye ini tentu saja tidak mendapat tindakan indipliner karena melanggar ketentuan ini.

Akan tetapi, kondisi ini akan digunakan untuk memberikan pendidikan kembali soal peraturan ini kepada mereka.

Jurubicara Pangkalan AU Fairchild, Mayor Randy Bailey, menegaskan, tidak ada masalah dengan ibu-ibu personel militer memberikan ASI bagi bayi mereka. Hanya saja, kampanye ASI menggunakan seragam jelas tidak diperbolehkan. Jadi, bakal ada lagi gambar dua ibu ini sedang memberikan ASI tanpa mengenakan seragam.