KOMPAS.com - Dari tahun 1901 hingga saat ini, ratusan penghargaan besert hadiah Nobel telah diberikan.
Nama-nama terkenal seperti Albert Einstein, Marie Curie, Nelson Mandela, Ernest Hemingway, dan Komite Internasional Palang Merah, adalah beberapa yang pernah menerima penghargaannya
Tapi bagaimana sebenarnya cara memilih pemenang Penghargaan Nobel--yang di satu sisi, sangat apresiatif, dan di sisi lain sangat kontroversial--ini?
Dilansir laman Vox, berikut paparannya
Baca juga: Penghargaan Nobel: Data dan Angka Pentingnya
Ada Penghargaan Nobel dalam lima kategori: Fisika, Kimia, Fisiologi atau Kedokteran, Sastra, dan Perdamaian.
Ada pula penghargaan Economic Sciences, yang didirikan pada tahun 1968 oleh bank sentral Swedia.
Tapi ini secara teknis bukanlah Nobel, melainkan ajang untuk menghormati Alfred Nobel.
Syarat mutlak pemenang Nobel adalah harus hidup. Nobel juga tidak dapat dibagikan lebih dari tiga orang.
Tidak ada batasan berapa banyak penghargaan yang dapat diterima seseorang. Organisasi juga bisa mendapatkannya.
Misalnya, Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi telah menerima beberapa Nobel Perdamaian.
Baca juga: Jurnalis Filipina Dapat Nobel Perdamaian, Rodrigo Duterte Bungkam
Komite Nobel mengundang ribuan orang setiap tahun untuk mencalonkan penerima. Catatan itu dirahasiakan selama 50 tahun, setelah itu dibuka.
Setelah dibuka, semuanya dapat menelusuri arsip nominasi Hadiah Nobel dan mencari tahu "siapa yang mengusulkan siapa" sepanjang sejarah.
Contoh, Presiden Franklin Delano Roosevelt pernah dinominasikan atau menominasikan orang lain.
Dia dan menteri luar negerinya, Cordell Hull, saling mencalonkan pada tahun yang sama.
Roosevelt tidak pernah benar-benar menerimanya, tetapi Hull mendapat Hadiah Perdamaian pada tahun 1945 karena membantu mendirikan PBB
Baca juga: Biografi Alfred Nobel: Penemu Dinamit, Penggagas Hadiah Nobel