Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irak Tolak Tentara AS

Kompas.com - 08/04/2011, 18:52 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com — Baghdad tidak menginginkan kehadiran pasukan Amerika Serikat di Irak setelah 2011, kata juru bicara Pemerintah Irak, Ali al-Dabbagh, Jumat (8/4/2011).

"Kemarin, Perdana Menteri Nouri al-Maliki mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS Robert Gates tentang penolakan Pemerintah Irak terhadap keberadaan pasukan AS atau pasukan asing lain di wilayah Irak," kata Al-Dabbagh.    

Ia mengatakan, keberadaan tentara AS menyebabkan masalah di dalam negeri dan Timur Tengah bagi Irak. "Pemerintah AS tidak dapat memaksakan kehendaknya terhadap Irak. Tentara mereka tidak boleh lagi berada di negara mana pun tanpa persetujuan tuan rumah," kata juru bicara itu.    

Gates pada Kamis mengatakan, AS akan tetap menempatkan tentara di Irak setelah tanggal penarikan mundur terakhir, yang telah disepakati, jika pemerintah Irak meminta perpanjangan waktu. "Kami ingin menempatkan tentara setelah 2011, tetapi kami mendapat banyak komitmen," kata Gates dalam tanya jawab dengan tentara di kompleks militer di luar kota Bagdad.    

"Jadi, jika teman-teman di sini menginginkan kami tetap, kami akan mengatur rencana soal itu dengan cepat," katanya.     AS menyelesaikan operasi militer di Irak pada musim panas 2009 dan menarik satuan tempurnya. Sebagian besar tentara AS dijadwalkan meninggalkan negara itu pada musim panas 2011.     Kurang dari 50.000 tentara AS masih di Irak, turun dari jumlah sebelumnya yang pernah mencapai 170.000 tentara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com