Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi: Israel Merusak Perdamaian

Kompas.com - 05/10/2010, 15:49 WIB

JEDDAH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi menyatakan, kebijakan pembangunan permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki telah merusak proses perdamaian Timur Tengah yang diperantarai AS.

"Pembekuan dalam pembicaraan perdamaian langsung Palestina-Israel itu mungkin (terjadi), karena penolakan terus-menerus Israel untuk menghentikan pembangunan permukiman di wilayah Palestina," kata satu pernyataan kabinet sebagaimana dikutip oleh kantor berita Arab Saudi SPA.

Pernyataan itu menekankan masyarakat internasional mesti mewajibkan Israel untuk mengakhiri permukiman yang dimaksudkan untuk mengubah realitas di wilayah itu, dan yang merusak proses perdamaian dan merampas tujuan pembicaraan perdamaian mereka.

Kepemimpinan Palestina telah mendukung Presiden Palestina Mahmud Abbs yang telah berulang kali menyatakan ia akan meninggalkan pembicaraan perdamaian langsung itu karena penolakan Israel untuk memperpanjang moratorium pembangunan rumah baru bagi para pemukim Israel di Tepi Barat.

Moratorium atau penangguhan pembangunan permukiman Israel itu berakhir pada 26 September lalu.

Pembicaraan perdamaian yang terhenti itu, yang baru dimulai sebulan lalu, diyakini akan menjadi pusat perhatian dari kunjungan singkat ke Jeddah, Senin, oleh Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Abul Gheit.

Kairo mengatakan sebelum lawatan menteri itu bahwa ia juga akan membicarakan Lebanon dan Irak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com