Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2021, 14:10 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - 30 April 1945, Adolf Hitler bersembunyi di bunker di bawah markas besarnya di Berlin.

Tak butuh waktu lama untuk mengakhiri semuanya.

Dilansir History, Hitler langsung menelan kapsul sianida dan menembak kepalanya sendiri. Dia bunuh diri, dan keadaan pun berbalik seketika.

Segera setelah itu, Jerman menyerah tanpa syarat kepada pasukan Sekutu, mengakhiri semua impian Hitler.

Baca juga: Kisah Keluarga Yahudi yang Dilindungi Hitler dari Holocaust

Kejadian Sebelum Hitler Bunuh Diri

Setidaknya sejak tahun 1943, semakin jelas bahwa Jerman akan menyerah di bawah tekanan pasukan Sekutu.

Pada bulan Februari tahun itu, Angkatan Darat ke-6 Jerman, dikalahkan Uni Soviet, dimusnahkan di Pertempuran Stalingrad.

Harapan Jerman untuk serangan berkelanjutan di kedua front menguap.

Pada bulan Juni 1944, tentara Sekutu Barat mendarat di Normandia, Perancis, dan secara sistematis mendorong Jerman kembali ke Berlin.

Pada Juli 1944, beberapa komandan militer Jerman mengakui kekalahan mereka yang akan segera terjadi.

Mereka berencana untuk menyingkirkan Hitler dari kekuasaan demi merundingkan perdamaian yang lebih menguntungkan.

Namun, upaya mereka untuk membunuh Hitler gagal, dan dalam pembalasannya, Hitler mengeksekusi lebih dari 4.000 rekan senegaranya.

Baca juga: Kisah Alfred Zech: Prajurit Muda Hitler, Bertempur sejak Usia 12 tahun

Detik-detik Jelang Hitler Bunuh Diri

Pada Januari 1945, menghadapi pengepungan Berlin oleh Soviet, Hitler mundur ke bunkernya untuk menjalani hari-hari terakhirnya.

Bunker terletak 55 kaki di bawah kanselir, tempat penampungan berisi 18 kamar dan sepenuhnya mandiri, dengan air dan pasokan listrik sendiri.

Meskipun semakin marah, Hitler terus memberi perintah dan bertemu dengan bawahan dekatnya, seperti Hermann Goering, Heinrich Himmler, dan Josef Goebbels.

Dia juga menikahi kekasih lamanya, Eva Braun, satu hari sebelum bunuh diri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Profil David Ben Gurion, Pendiri Negara Israel

Profil David Ben Gurion, Pendiri Negara Israel

Internasional
Alasan Kenapa Pengungsi Rohingya Datang ke Indonesia

Alasan Kenapa Pengungsi Rohingya Datang ke Indonesia

Internasional
Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Internasional
Profil Yahya Sinwar, Pemimpin Sayap Politik Hamas

Profil Yahya Sinwar, Pemimpin Sayap Politik Hamas

Internasional
Mengenal Siapa Itu Pengungsi Rohingya dan Kenapa Banyak Menuju Indonesia

Mengenal Siapa Itu Pengungsi Rohingya dan Kenapa Banyak Menuju Indonesia

Internasional
Alasan Kenapa Lebih Banyak Orang Asia-Amerika Bersenjata Api di AS

Alasan Kenapa Lebih Banyak Orang Asia-Amerika Bersenjata Api di AS

Internasional
Mengenal Apa Itu APEC dan Cara Kerjanya

Mengenal Apa Itu APEC dan Cara Kerjanya

Internasional
Siapa Hezbollah dan Kenapa Terlibat Perang Israel-Hamas?

Siapa Hezbollah dan Kenapa Terlibat Perang Israel-Hamas?

Internasional
Alasan Kenapa Semangka Menjadi Simbol Palestina

Alasan Kenapa Semangka Menjadi Simbol Palestina

Internasional
75 Tahun Berdirinya Negara Israel, Dulu dan Kini

75 Tahun Berdirinya Negara Israel, Dulu dan Kini

Internasional
Sejarah Konflik Palestina dan Israel

Sejarah Konflik Palestina dan Israel

Internasional
Perbedaan Antisemit dan Anti-Zionis

Perbedaan Antisemit dan Anti-Zionis

Internasional
Mengenal Apa Itu Perbatasan Rafah, Jalur Penyelamat Warga Gaza

Mengenal Apa Itu Perbatasan Rafah, Jalur Penyelamat Warga Gaza

Internasional
Mengenal Apa Itu Jalur Gaza

Mengenal Apa Itu Jalur Gaza

Internasional
Sejarah Kenapa Gaza Diperebutkan Israel dan Palestina

Sejarah Kenapa Gaza Diperebutkan Israel dan Palestina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com