Sebelum acara ”penghargaan terhadap teman sejawat dan kerabat” dimulai, satu per satu tamu yang datang disambut mantan Ketua KPK
Dalam acara tersebut, Taufiequrachman ingin menyampaikan terima kasih dan ”penghargaan” kepada rekan sejawat dan kerabat yang dinilai memberikan banyak manfaat baginya. Bagi Taufiequrachman, teman sejawat dan kerabat merupakan harta yang sangat berharga.
Suasana pun menjadi cair
”Ini saya perkenalkan, Pak, teman saya,” kata Taufiequrachman kepada Darmin Nasution, mantan Gubernur Bank Indonesia. Ternyata orang yang diperkenalkan kepada Darmin adalah Gubernur BI Agus Martowardojo. Darmin pun tersenyum dan tertawa.
Taufiequrachman yang sudah pensiun menjadi pejabat negara memang ingin memberi makna dalam pertemanan dan pergaulan. Dengan teman sejawat dan kerabat, seseorang dapat memiliki ”kekayaan”. ”Ketika hidup banyak teman dan kerabat, hidup menjadi ringan.
Dalam acara tersebut, Taufiequrachman yang pernah menjadi anggota DPR mengundang sekitar 300 teman sejawat dan kerabatnya. Dari pejabat negara, pengusaha, anggota DPR, mantan pejabat negara, hingga anak cucu. Selain Darmin Nasution dan Agus Martowardojo, pejabat negara yang hadir adalah Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Sukarna, serta Ketua BPK Hadi Purnomo.
Pada acara itu, Taufiequrachman yang pernah menjabat
Jika kekuasaan sudah tidak ada dan orang lain tetap mendekat, lanjutnya, berarti seseorang yang pernah mendapat kekuasaan itu juga telah berbuat baik. Dengan gambaran seperti itu,
Mantan Hakim Agung Benjamin Mangkoedilaga mengungkapkan kesan terhadap Taufiequrachman yang juga mantan perwira menengah Polri. Menurut Benjamin, dirinya sudah
Oleh karena itu, menurut Benjamin, jika aparat penegak hukum, seperti polisi, dapat menghindari pemberian-pemberian uang seperti itu, kondisi penegakan hukum di Indonesia tentu akan lebih baik. Ia pun berharap aparat penegak hukum dapat membangun sikap seperti Taufiequrachman.
Pada akhir acara itu, para
Dalam buku itu, antara lain, ditulis, Taufiequrachman Ruki yang akrab disapa Taufik adalah salah satu penerima penghargaan tertinggi dari negara. Ia memperoleh penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana, Bintang Bhayangkara Pratama dan Nararya, serta Satyalencana Kesetiaan VIII, XIV, dan XXIV.
Di jajaran kepolisian, mereka yang menerima penghargaan