KUPANG, KOMPAS.com — Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tidak ingin tergesa-gesa menyimpulkan penyebab kecelakaan pesawat Merpati jenis MA-60 di Bandara El Tari Kupang, Senin lalu.
Mereka butuh waktu sekitar satu tahun guna memastikan penyebab kecelakaan itu. Juru Bicara KNKT, Kapten Chaerudin, di Kupang, Rabu (12/6/2013), mengatakan, spekulasi-spekulasi mengenai penyebab kecelakaan Merpati tidak bisa memengaruhi hasil penyelidikan tim KNKT.
"Kotak hitam sudah berada di Jakarta. Tim KNKT sedang melakukan penyelidikan untuk itu," kata Chaerudin.
Tidak ada kesimpulan awal yang disampaikan KNTK meskipun sejumlah pemberitaan menyebutkan penyebab kecelakaan akibat benturan sangat keras saat Merpati mendarat.
"Setiap orang punya hak untuk menyampaikan pendapat terkait kecelakaan itu. Tetapi, penyebab kecelakaan sesungguhnya hanya dapat dipastikan lewat kotak hitam," kata Chaerudin lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.