KABUL, KOMPAS.com — Taliban dikabarkan memenggal dua anak laki-laki di Provinsi Kandahar, Afganistan, karena dianggap menjadi mata-mata. Demikian pernyataan sejumlah pejabat.
Juru bicara gubernur Provinsi Kandahar mengatakan kepada BBC, salah seorang anak laki-laki yang dipenggal baru berusia 10 tahun.
Anak itu dilaporkan secara rutin menerima bantuan makanan dari polisi di kawasan Zhari untuk membantu keluarganya.
Gubernur Kandahar mengecam pemenggalan itu sebagai apa yang disebutkan tidak manusiawi dan tidak Islami.
Taliban menyanggah membunuh anak laki-laki itu dan mengecam langkah tersebut.
Tidak ada rincian lebih lanjut tentang anak laki lain yang dikabarkan berusia 16 tahun.
Pada tahun 2012, Taliban dituduh memenggal anak laki-laki berusia 12 tahun dan anak perempuan berumur 7 tahun di kawasan selatan dan timur Afganistan.
Taliban juga menyanggah bertanggung jawab atas tuduhan pemenggalan itu.
Pemenggalan terjadi hari Minggu
Wartawan BBC Mahfouz Zubaide di Kabul mengatakan, anak laki-laki berusia 10 tahun yang dipenggal itu berasal dari keluarga miskin dan sering membawa makanan dari polisi untuk keluarganya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.