Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Dituding Bombardir Sistem Komputer Israel

Kompas.com - 10/06/2013, 13:43 WIB

AP Photo/Sebastian Scheiner Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Iran serta sekutunya, Palestina dan Lebanon, melakukan serangan siber tanpa henti ke sistem komputer Israel, Minggu (9/6/2013).

Netanyahu tak memberi rincian berapa banyak serangan yang diterima negara. Ia mengatakan, yang menjadi target adalah sistem komputer yang vital, seperti sistem air, listrik, dan situs web perbankan.

"Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah mengidentifikasi peningkatan yang signifikan dalam lingkup serangan siber yang diterima Israel dari Iran. Serangan ini dilakukan langsung oleh Iran dan melalui proxy-nya, Hamas dan Hizbullah," kata Netanyahu dalam sebuah konferensi serangan siber di Tel Aviv.

"Meskipun serangan itu dilakukan tanpa henti, hanya ada beberapa yang mengalami gangguan karena kami berhasil menggagalkan sebagian besar serangan," tambahnya.

Netanyahu mendirikan Direktorat Siber Nasional sejak 2011 lalu untuk melindungi sistem komputer Israel dari serangan pihak luar.

Pada April lalu, Israel juga menyatakan mendapat banyak serangan dari orang-orang di berbagai negara yang mendukung Palestina. Pejabat Israel mengakui sejumlah situs dan protokol sempat mengalami gangguan, namun berhasil diatasi dengan respon cepat.

Selama beberapa tahun terakhir, Iran pun menuding Israel dan Amerika Serikat selalu menyerang program nuklir Iran. Meskipun, Iran mengklaim program nuklirnya punya misi kedamaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com