Pimpinan Al Qaeda Desak Warga Suni Bertempur di Suriah

DAMASKUS, KOMPAS.com — Pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri, Kamis (6/6/2013), menyerukan agar umat Muslim Sunni bersatu dan bergabung dalam perang Suriah untuk menumbangkan Presiden Bashar al-Assad dan mencegah pemerintah baru dukungan AS berkuasa di Suriah pasca-Assad.

Menurut laporan kantor berita Associated Press, Zawahiri mengajak umat Sunni di seluruh dunia untuk mendedikasikan hidup, harta, dan pengalaman mereka untuk bertempur melawan rezim Bashar al-Assad.

Zawahiri juga menekankan agar umat Sunni mengesampingkan perbedaan di antara mereka demi memerangi meluasnya pengaruh Syiah di Suriah.

"Amerika, agen-agen, dan sekutunya ingin kalian menumpahkan darah untuk menumbangkan rezim kriminal Baath dan kemudian membentuk pemerintahan yang loyal kepada AS demi keamanan Israel," kata Zawahiri seperti dikutip Reuters.

Pesan Al-Zawahiri ini muncul dalam sebuah rekaman berdurasi 22 menit di situs internet yang biasa digunakan Al Qaeda untuk menyampaikan berbagai pernyataan mereka.

Ayman al-Zawahiri, ulama kelahiran Mesir ini, menjadi pemimpin Al Qaeda setelah kematian Osama bin Laden pada 2011.

Pesan radio terakhir Zawihiri tercatat pada April lalu saat dia mendesak umat Islam untuk mendirikan negeri Suriah yang berdasarkan hukum Islam.