Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu Kondisi Politik Kamboja Menghangat

Kompas.com - 27/05/2013, 14:14 WIB
Wisnu Dewabrata

Penulis

PHNOM PENH, KOMPAS.com — Beberapa bulan menjelang pemilihan umum di Kamboja, situasi perpolitikan di negeri itu kian menghangat. Setelah dikritik Perdana Menteri Hun Sen kalau telah memanfaatkan posisi kerajaannya dalam berpolitik, Pangeran Sisowath Thomico menyatakan mundur dari jabatannya, Minggu (26/5/2013), seperti diwartakan kantor berita China, Xinhua.

Sisowath yang menduduki jabatan setingkat menteri sebagai sekretaris Ibu Raja (Queen Mother) Norodom Monineath menyatakan mundur agar bisa fokus menjalani karier politiknya. Saat ini, Sisowath telah bergabung dengan partai oposisi utama di sana, Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP), sekaligus menjadi kandidat anggota parlemen mewakili Provinsi Preah Sihanouk.

"Saya sudah bilang ke Ibu Raja, surat pengunduran diri akan saya serahkan Rabu (29/5/2013). Saya tak ingin nama beliau dan Raja Norodom Sihamoni tercemar isu politik karena saya," ujar Sisowath.

Sebelumnya, PM Hun Sen mengkritik Sisowath, yang dituduhnya menggunakan hubungan dekatnya dengan kalangan istana dan keluarga kerajaan untuk meraih perolehan dukungan sebesar-besarnya menjelang pemilu Juli mendatang. "Hal itu akan sangat membahayakan keluarga kerajaan, apalagi mengingat pangeran memanfaatkan nama mendiang Raja Norodom Sihanouk dan Ibu Raja Norodom Monineath demi meraih popularitas bagi partai oposisi," tutur Hun Sen.

Hun Sen sendiri telah berkuasa lebih dari seperempat abad (28 tahun) dan telah bersumpah akan tetap menduduki pemerintahan hingga usianya mencapai 74 tahun. Sementara saat ini dia masih berusia 61 tahun.

Lebih lanjut, menurut Komisi Pemilihan Umum Kamboja, delapan partai politik akan bersaing dalam pemilu yang akan digelar 28 Juli. Sebanyak 9,67 juta calon pemilih tedaftar untuk mengikuti pemilu itu. Tiga partai politik utama yang akan bersaing ialah partai penguasa pendukung Hun Sen, Partai Rakyat Kamboja (CPP), partai CNRP pimpinan tokoh oposisi yang saat ini tengah mengasingkan diri ke luar negeri, Sam Rainsy, serta partai pendukung kerajaan Partai Funcinpec pimpinan adik bungsu mendiang Raja Norodom Sihanouk, Putri Norodom Arun Rasmey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com