Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Bersenjata Belum Bebaskan Uskup Suriah

Kompas.com - 24/04/2013, 17:24 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Kelompok bersenjata belum membebaskan dua uskup Gereja Ortodoks di Suriah yang mereka culik. Sumber gereja itu di Damaskus dan Aleppo mengatakan pada Rabu (24/4/2013), informasi awal dari kelompok bersenjata itu soal pembebasan kedua uskup tersebut bertentangan dengan kenyataan. "Kami tidak mengetahui ada kontak dengan kelompok penculik,"kata sumber tersebut sebagaimana warta AP.

Sementara itu, sumber Gereja Yunani Ortodoks di Damaskus juga melaporkan tidak ada tanda-tanda pembebasan para uskup tersebut. Dua pemimpin Gereja Ortodoks yang diculik itu adalah Uskup Gereja Ortodoks Yunani Paul Yazigi dan Uskup Gereja Ortodoks Suriah Yohanna Ibrahim.

Kedua uskup itu menurut informasi diculik saat berada di kawasan niaga dan industri utara Aleppo. Kawasan itu memang menjadi rebutan antara kelompok oposisi versus pasukan pemerintah.

Pihak berwenang menuding penculikan itu dilakukan oleh kelompok "teroris". Ini merupakan julukan yang biasa mereka gunakan untuk menyebut kelompok pemberontak yang anti-Assad. Namun, kelompok oposisi di provinsi itu membantah tuduhan penculikan kedua uskup tersebut. Mereka mengatakan ikut berusaha membebaskan dan mencari tahu pihak yang menculik.
    
Uskup adalah pemimpin gereja tertinggi yang terjebak di tengah pertikaian antara pasukan Assad dan pemberontak yang ingin mengakhiri kekuasaan keluarga Assad yang sudah berlangsung selama 40 tahun sejak pemerintahan mendiang ayahnya.
    
Konflik tersebut telah membawa korban jiwa 70 ribu orang dan mengancam kelompok minoritas, setelah pemberontak yang kebanyakan dari kelompok mayoritas Islam Sunni berhasil merebut wilayah utara Suriah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com