Pengembang Indonesia Garap Apartemen di Australia

SYDNEY, KOMPAS.com - Pengembang asal Indonesia, Iwan Sunito, bersama kelompok usahanya Crown Group akan membangun Skye by Crown senilai Rp 2 triliun di Sydney, Australia.

Apartemen setinggi 20 lantai ini merupakan portofolio terbaru Crown Group pasca Top Ryde, Viking dan Sanctum, yang mengalami tingkat pemesanan tertinggi dalam sejarah. Padahal apartemen ini belum dilansir secara resmi kepada publik.

Menurut CEO Crown Group Iwan Sunito, Skye by Crown baru akan diluncurkan pada bulan Juni nanti. Namun begitu, apartemen ini telah dibanjiri peminat yang bermotif investasi dan konsumen dari berbagai negara, khususnya Asia Tenggara dan Australia, termasuk Indonesia.

"Ratusan calon pembeli telah mengunjungi situs jaringan skyebycrown.com.au dan meminta untuk dihubungi segera ketika apartemen telah terbangun dan siap untuk dijual. Mereka sangat antusias untuk memiliki unit-unit apartemen yang paling dinantikan di Sydney ini," ujarnya dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Senin (22/4/2013).

Menempati area di Pacific Highway, Sydney Utara, apartemen sebanyak 232 unit ini berdekatan dengan area pertokoan, sarana transportasi dan kawasan bisnis utama. Crown Group merancangnya dalam beberapa varian unit, mulai dari tipe studio, satu kamar tidur, dua kamar tidur dan tiga kamar tidur lengkap dengan pemandangan kota yang menarik.

Arsitek asal Jepang yang bermukim di Australia Koichi Takada, merancang Skye by Crown dengan pendekatan modern dan fitur-fitur berteknologi canggih yang memudahkan kehidupan penghuni di dalamnya. Pembangunan konstruksinya akan dimulai pada akhir 2013 dan dijadwalkan selesai pada 2015.

Crown Group sendiri memiliki portofolio properti senilai 2,8 miliar dollar Australia atau setara Rp 27,88 triliun.