Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Taliban Tewaskan 7 Warga Sipil

Kompas.com - 17/04/2013, 14:55 WIB

KABUL, KOMPAS.com — Pemberontak Taliban menewaskan tujuh warga sipil dengan bom pinggir jalan dan menggorok empat tentara Afganistan yang tengah cuti. Demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afganistan, Rabu (17/4/2013).

Para warga sipil itu tengah dalam perjalanan menuju kota Shindand, Provinsi Herat, ketika mobil minibus mereka hancur karena bom. Akibatnya, tujuh orang tewas, termasuk anak-anak, dan empat lainnya terluka.

"Itu adalah pekerjaan musuh-musuh Afganistan, para teroris," kata juru bicara pemerintah Provinsi Herat, Mohidin Noori.

Insiden ini adalah serangan fatal kedua dalam dua hari terakhir. Sebelumnya pada Senin (15/4/2013), sebuah bom pinggir jalan menghantam sebuah traktor dan menewaskan tujuh orang warga sipil.

Bom pinggir jalan dan bom rakitan lain merupakan salah satu senjata Taliban yang paling ditakuti pasukan Afganistan dan NATO. Namun, yang kerap menjadi korban bahan-bahan peledak ini justru warga sipil.

Sementara itu, di kota Jawzan, empat jasad tentara Afganistan ditemukan dengan leher tergorok. Keempatnya ditemukan sehari setelah diculik Taliban saat dalam perjalanan menuju provinsi utara.

Menurut informasi kepolisian setempat, keempat prajurit naas itu sedang dalam perjalanan pulang kampung untuk menghabiskan cuti mereka.

Kepala distrik Khwaja Dokoh, Sayra Shekib, membenarkan insiden itu dan menuding Taliban yang mendalangi pembunuhan tersebut.

Militer dan polisi Afganistan kini berada di garis depan dalam peperangan melawan pemberontak di saat pasukan asing akan ditarik mundur sepenuhnya pada akhir tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com